Pencuri Cantik adik Ipar Ratu Atut Chosiyah bernama Airin Rachmi Diany
Sekilas BCW (Banten Corruption Watch) adalah gerakan anti korupsi di Propinsi Banten, didirikan tanggal 05 Oktober 2000, diresmikan 10 November 2000 (aktanotaris : Subandiyah).
Secara organisasi BCW telah dibubarkan untuk sementara waktu sejak tahun 2007 hingga terbentuk pengurus baru yang belum tersusun.Sebagai gantinya sejak tahun 2007 kegiatan sementara waktu adalah mendokumentasikan kliping dari berbagai sumber media dan membuat artikel menyoal kejahatan korupsi di Banten.
Oleh: RBB dalam Hari Prastowo di Satelit News Tangerang, Banten.
Airin Rachmi DIany Cs Rampok Banten 2010 Beraksi Kembali
Pencuri Cantik adik Ipar Ratu Atut Chosiyah bernama Airin Rachmi Diany
Sekilas BCW (Banten Corruption Watch) adalah gerakan anti korupsi di Propinsi Banten, didirikan tanggal 05 Oktober 2000, diresmikan 10 November 2000 (aktanotaris:Subandiyah).
Secara organisasi BCW telah dibubarkan untuk sementara waktu sejak tahun 2007 hingga terbentuk pengurus baru yang belum tersusun.Sebagai gantinya sejak tahun 2007 kegiatan sementara waktu adalah mendokumentasikan kliping dari berbagai sumber media dan membuat artikel menyoal kejahatan korupsi di Banten.
Oleh: RBB dalam Hari Prastowo di Satelit News Tangerang, Banten.
Sekilas BCW (Banten Corruption Watch) adalah gerakan anti korupsi di Propinsi Banten, didirikan tanggal 05 Oktober 2000, diresmikan 10 November 2000 (aktanotaris:Subandiyah).
Secara organisasi BCW telah dibubarkan untuk sementara waktu sejak tahun 2007 hingga terbentuk pengurus baru yang belum tersusun.Sebagai gantinya sejak tahun 2007 kegiatan sementara waktu adalah mendokumentasikan kliping dari berbagai sumber media dan membuat artikel menyoal kejahatan korupsi di Banten.
Oleh: RBB dalam Hari Prastowo di Satelit News Tangerang, Banten.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010
BalasHapus"Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 Ini"
Sabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIB
Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
"Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).
Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang
Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK.
"Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.
Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.
Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.
Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
"Saya minta ke depan jangan sampai kasus penyimpangan anggaran terulang lagi," katanya.
Sementara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan pihaknya berjanji akan memperbaiki laporan hasil pemeriksaan BPK dari opini WDP ke Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Saya akan berusaha untuk meningkatkan predikat terbaik," katanya.(Fz/At/Kl)
Cara NU untuk Mencari Keputusan dalam Kembali berjihad di Tangsel 2010 (Banten): Marissa Haque
BalasHapusJAKARTA- Marissa Haque tak pernah bisa jauh-jauh dari aktivitas politik. Saat ini artis yang juga mantan anggota DPR itu tengah memberikan atensinya terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) perdana Tangerang Selatan. Sebagai bagian dari Provinsi Banten, Tangerang Selatan adalah kota baru hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang pada 2008.
Sabtu lalu (17/7), misalnya, dengan didampingi sang suami, rocker Ikang Fawzi, Marissa tampak melebur dengan Pemuda Integritas Tangerang (Pita) Selatan. “Saya memang sangat mendukung gerakan mereka,” kata Marissa saat dihubungi tadi malam (18/7).
Pita Selatan dibentuk puluhan organisasi kepemudaan (OKP) yang berada di daerah tersebut. Di antaranya adalah Gerakan Pemuda Anshor, Gerakan Pemuda Al-Wasliyah, Pelajar Islam Indonesia (PPI), Generasi Muda Buddhis, Pemuda Katolik, serta Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Lembaga baru itu menjadi wadah penjaringan khusus bagi calon perseorangan yang tidak memiliki kendaraan politik. Hadirnya Marissa di acara Pita Selatan apakah mengindikasikan niatnya untuk ikut maju sebagai kandidat. “Sampai detik ini jawaban saya masih nggak mau,” tegas Marissa.
Dia menandaskan sama sekali tidak haus dengan kekuasaan atau popularitas. “Saya bergerak bukan untuk maju. Saya siap memberikan dukungan kepada calon lain yang lebih baik,” tutur Marissa.
Dia hanya berharap Tangerang Selatan bisa tampil sebagai centre of excellence. Untuk itu, diperlukan kepemimpinan yang benar-benar tepat.
Perjalanan politik Marissa sendiri cukup dinamis. Setelah sukses di panggung hiburan sebagai artis papan atas, dia terpilih sebagai anggota DPR periode 2004-2009 dari PDIP. Namun, Marissa “dipaksa” meninggalkan parlemen pada akhir 2006 setelah menerima pinangan PKS untuk maju sebagai calon wakil gubernur Banten, berpasangan dengan Zulkieflimansyah.
Hasilnya tidak menggembirakan. Duet Zulkieflimansyah-Marissa dikalahkan pasangan Ratu Atut Chosiyah-M. Masduki. Meski begitu, Marissa tetap tidak patah arang. Pada Pemilu 2009, wanita kelahiran Balikpapan, 15 Oktober 1962, itu maju sebagai caleg DPR dari PPP. (pri/c9/tof)
Short URL: http://radarcirebon.com/?p=575
(marissa haque memutuskan dengan cara nahdatul ulama untuk tangsel 2010)
Kegagalan Ratu Atut Mengusung JK jadi Presiden dan Airin Rachmi Diany Iparnya Jadi Walikota Tangsel
BalasHapusPencuri Cantik adik Ipar Ratu Atut Chosiyah bernama Airin Rachmi Diany
Sekilas BCW (Banten Corruption Watch) adalah gerakan anti korupsi di Propinsi Banten, didirikan tanggal 05 Oktober 2000, diresmikan 10 November 2000 (aktanotaris:Subandiyah).
Secara organisasi BCW telah dibubarkan untuk sementara waktu sejak tahun 2007 hingga terbentuk pengurus baru yang belum tersusun.Sebagai gantinya sejak tahun 2007 kegiatan sementara waktu adalah mendokumentasikan kliping dari berbagai sumber media dan membuat artikel menyoal kejahatan korupsi di Banten.
Oleh: RBB dalam Hari Prastowo di Satelit News Tangerang, Banten.
Iman Perwira Bachsan, ketua KPUD Tangsel 2010, perek politik, mafia hukum!
BalasHapus